Cisco-Access List (Standar dan Extended)

Cisco-Access List (Standar dan Extended)



Pengertian Access List

Menurut Yoga Access List atau yang biasa dikenal dengan ACL merupakan sebuah mekanisme yang digunakan untuk melakuan filtering terhadap trafik yang ada pada jaringan.

Menurut Riza ACL (Access Control List) adalah sebuah metode untuk memfilter/membatasi paket-paket yang keluar masuk dalam jaringan. Dengan ACL, perangkat seperti Router dapat mengendalikan keluar masuknya paket berdasarkan address, asal/tujuan/jenis paket dan port address.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan Access List adalah metode untuk mefilter paket-paket yang keluar masuk dalam jaringan.

Pengertian Access List Standar

Menurut Yoga Digunakan untuk melakukan filter trafik secara general. ACL ini akan memfilter semua jenis trafik dari suatu host atau suatu network. Kita tidak bisa menentukan protokol mana yang akan diijinkan atau ditolak.

Menurut Dyan Standard ACL hanya menggunakan alamat sumber IP di dalam paket IP sebagai kondisi yang ditest. Semua keputusan dibuat berdasarkan alamat IP sumber.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan Standard pada Access List digunakan untuk memfilter semua jenis trafik secara general.

Pengertian Access List Extended

Menurut Dyan Extended Digunakan untuk melakukan filter trafik secara lebih spesifik. Kita bisa menentukan trafik untuk protocol apa yang akan dijinkan atau ditolak. Selain itu kita juga bisa menentukan tujuan trafik tersebut.

Menurut Hilmi Extended ACL merupakan jenis ACL yang mampu memberikan tingkat keamanan yang lebih baik ketimbang Standard ACL. Extended ACL mampu melakukan filtering pada alamat sumber (source) dan alamat tujuan (destination).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan Extended Access List berfungsi untuk memfilter trafik secara lebih spesifik dan juga memfilter pada alamat sumber dan alamat tujuan.


Langkah - Langkah Setting Access List Standar:

1. Kita buka terlebih dahulu aplikasi Cisco Packet Tracer.

2. Kemudian buat topologi seperti dibawah ini.


3. Setelah membuat topologi, kita setting dahulu router nya.


4. Kalau sudah kita lanjut setting ip server.


5. Nah setelah itu kita setting ip setiap pc.
pc0= 192.168.3.2, default gateway= 192.168.3.1
pc1= 192.168.3.3, default gateway= 192.168.3.1
pc2= 192.168.3.4, default gateway= 192.168.3.1
pc3= 192.168.3.5, default gateway= 192.168.3.1


6. Pada saat ini semua client dapat terhubung dengan router dan server, disini tugas Access List adalah untuk memfilter komputer mana yang dapat masuk dan komputer mana yang tidak dapat masuk.

7. Pada kali ini saya membuat contoh yang dapat masuk ke jaringan server hanya komputer yang memiliki ip address 192.168.3.2 komputer lain akan di drop. Konfigurasi lagi pada router.


8. Lalu kalau sudah kita dapat mengetest denan cara ping dari setiap komputer menuju server.

pc dengan ip 192.168.3.2

pc dengan ip 192.168.3.5




DAFTAR PUSTAKA


Ramadhan, Yoga. 2018. Mengenal Access List Pada Cisco

https://www.diaryconfig.com/2018/09/mengenal-access-list-pada-cisco.html?m=1 diakses pada tanggal 12 September 2022 pukul 08.10 WIB

Faizal, Riza. 2018. Konfigurasi ACL (ACESS CONTROL LIST) Di Cisco Packet Tracer

https://blogngoprex.blogspot.com/2018/01/konfigurasi-standard-acl-access-control.html?m=1 diakses pada tanggal 12 September 2022 pukul 08.17 WIB

Dyan. 2012. Pengertian Access List (ACL)

https://dyan123.blogspot.com/2012/08/pengertian-access-list-acl.html diakses pada tanggal 12 September 2022 pukul 08.25 WIB

Hilmi. 2019. Access Control List (ACL)

https://hilmijayaa.wordpress.com/2019/03/15/acl-access-control-list/#:~:text=Extended%20ACL%20merupakan%20jenis%20ACL%20yang%20mampu%20memberikan,melakukan%20proses%20filtering%20dengan%20tujuan%20yang%20lebih%20spesifik. diakses pada tanggal 12 September 2022 pukul 08.37 WIB

Komentar

Postingan Populer