Protokol Model Open System Interconection (OSI)

 PROTOKOL MODEL OPEN SYSTEM INTERCONECTION (OSI)


sumber:https://yuliantisafitri.files.wordpress.com/2009/10/osigroupedlayers.jpeg?w=460




Pengertian Open System Interconnection (OSI).

Menurut Eril Open System Interconnection atau OSI adalah model refrensi yang mana tercipta dalam bentuk kerangka konseptual.

Menurut Robith OSI Layer adalah model refrensi yang berasal dari kerangka konseptual yang telah menjadi acuan standarisasi mengenai koneksi komputer.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan Open System Interconnection atau OSI adalah deskripsi standar model refrensi yang tercipta dari bentuk kerangka konseptual dan telah menjadi acuan standarisasi mengenai koneksi komputer.

Lapisan-Lapisan di OSI.

Menurut Eril Didalam OSI sendiri terdapat 7 lapisan OSI layer dan fungsinya yang memiliki perannya masing-masing.

Menurut Indah Lapisan OSI  sudah dibagi menjadi 2 grup, yakni lapisan atas (upper layer) dan lapisan terbawah (lower layer).
 
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Open System Interconnection atau OSI memiliki 7 lapisan yang sudah dibagi menjadi 2 bagian, yakni lapisan atas (upper layer) dan lapisan terbawah (lower layer).
1. Lapisan atas (upper layer)=Session, Presentation, Aplication
2. Lapisan terbawah (lower layer)=Physical, Datalink, Network, Transport

Pengertian Application Layer.

Menurut Robith Application Layer(Lapisan ke-7) adalah lapisan yang menjadi pusat terjadinya suatu interaksi antara pengguna dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionallitas sebuah jaringan. 

Menurut Indah Layer 7 : Application layer. Layer yang paling dekat dengan end user, karena memberi pelayanan langsung. Dimana pada lapisan ini  terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan. ketika kita mengirim email, browsing di internet,chattingan, proses tersebut terjadi di bagian ini.

Dari kedua pendapat tersebut Application Layer merupakan layer ke-7. Layer ini merupakan layer yang paling dekat dengan end user dan menjadi pusat terjadinya suatu interaksi antar muka pengguna dengan aplikasi yang bekerja.

Pengertian Presentation Layer.

Menurut Eril  Presentation Layer. OSI layer nomor 6 ini juga bertanggung jawab melakukan enkripsi dan juga deskripsi informasi serta data hingga kemudian bisa dipakai di lapisan aplikasi.

Menurut Robith Presentation Layer (Lapisan ke-6). Lapisan yang keenam adalah presentation layer, dimana mempunyai fungsi untuk mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan Presentation Layer adalah lapisan ke-6. Yang memiliki fungsi sebagai penerjemah format data yang akan di transmisikan oleh aplikasi melalui jaringan.

Pengertian Session Layer.

Menurut Eril Session Layer. Tanggung jawab dari session layer adalah mengendalikan sesi koneksi dialog dan juga mengelola bahkan dapat pula memutuskan koneksi dari komputer. Agar bisa membentuk sesi komunikasi, maka digunakanlah sirkuit virtual yang mana dibuat oleh lapisan OSI bernama transport layer.

Menurut Indah 3 Layer 5: Session Layer. Mendefinisikan sebuah koneksi yang dapat dimanage, dibuat, dikembangkan atau bisa juga dihancurkan. Terdapat 2 jenis respon Session komunikasi yaitu, service request dan service response yang terjadi  antara aplikasi dengan lokasi device yang berbeda.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Session Layer berada pada layer ke-5. Session Layer adalah lapisan yang bertanggung jawab untuk menyiapkan, mengelola, dan menyelesaikan sesi yang ada pada sesi sebelumnya.

Pengertian Transport Layer.

Menurut Robith Transport layer mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data, serta memberikan nomor urut untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali saat sampai pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisikan data, seperti protokol TCP.

Menurut Indah 4. Layer 4: Transport Layer. Sama seperti namanya layer ini bertugas sebagai pengantar, dengan cara memecah data ke dalam paket-paket data, kemudian disusun kembali saat sampai tujuan dengan  diberi nomor urut masing-masing. Selain sebagai perantara, peran lain layer ini adalah menentukan protocol yang akan digunakan misal TCP/IP.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Transport Layer:Layer ke-4. Transport layer memiliki tugas sebagai pengantar, memecah data ke dalam paket-paket data, yang kemudian disusun kembali saat sampai tujuan. Selain sebagai perantara peran dalam layer ini adalah menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisikan data seperti TCP/IP.

Pengertian Network Layer.

Menurut Robith Network Layer (Lapisan ke-3). Tugas dari network layer adalah membuat header untuk paket yang berisi informasi IP (Internet Protocol), baik IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi, network layer juga melakukan proses routing melalui internetworking dengan menggunakan bantuan router dan switch pada layer ke-3.

Menurut Eril 3. Network Layer. Di antara 7 OSI layer yang ada, OSI layer yang digunakan untuk proses routing adalah network layer. Hal ini membuat setiap komputer akhirnya dapat terhubung dengan 1 jaringan. Bahkan tak hanya itu saja, network layer juga berfungsi untuk melakukan proses routing serta membuat header pada paket-paket data yang ada.

Dari kedua pendapat dapat disimpulkan bahwa Network Layer merupakan layer ke-3. Network layer adalah bagian dari 7 OSI Layer yang digunakan untuk proses routing. Layer ini memiliki fungsi untuk membantu mendefinisikan alamat IP, sehingga tiap komputer dapat tehubung dengan satu jaringan.

Pengertian Data Link Layer.

Menurut Indah Layer 2: Data Link Layer. Data link berfungsi menetapkan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi suatu format yang dinamakan frame. Selain itu, pada level ini juga terjadi proses koreksi kesalahan seperti, flow control, pengalamatan hardware (MAC Address).

Menurut Eril Data link layers dalam urutan OSI juga memiliki tanggung jawab dalam hal membungkus bit hingga berbentuk data frame. Selain itu, data link layer pun juga dapat mengelola skema pengamatan fisik misalnya saja seperti alamat MAC yang ada pada suatu jaringan. Hal inilah yang menjadi alasan terbaginya data link layer menjadi 2 sublayer yaitu MAC (Media Access Control) dan juga LLC (Logical Link Control).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Data Link Layer merupakan bagian Layer ke-2. Data Link berfungsi sebagai menetapkan bit-bit data dan dikelompokkan  menjadi suatu format frame, selain itu data link juga berfungsi untuk mengoreksi kesalahan, pengelamtan perangkat keras. Pada data link terdapat dua level lapisan, yaitu: Logical Link Control (LLC), dan Media Access Control  (MAC).

Pengertian Physical Layer.

Menurut Robith 7. Physical Layer (Lapisan ke-1)
Dan model OSI Layer terakhir dan yang paling utama adalah physical layer. Fungsinya adalah untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan, serta membangun arsitektur jaringan seperti pengkabelan dan topologi jaringan.

Menurut Indah Layer 1: Physical layer
Terakhir, lapisan terbawah di osi layer, yakni physical. Merupakan layer yang langsung berinteraksi dengan medium transmisinya, fungsinya mendefinisikan metode pensinyalan,sinkronisasi bit, transmisi jaringan, arsistektur jaringan (seperti Ethernet), serta pengkabelan dan topologi jaringan. Selain itu, fungsi lain yang dimiliki adalah mendefinisikan proses Network Internet Card(NIC) .

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan Physical Layer adalah lapisan ke-1 yang merupakan lapisan terakhir, lapisan terbawah di OSI Layer. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronasi bit, metode pensinyalan, serta membangun arsitektur jaringan seperti pengkabelan dan topologi jaringan. Fungsi lain yang dimiliki adalah mendefinisikan proses Network Internet Card (NIC).

DAFTAR PUSTAKA

Adani, Muhammad Robith. 2021. Mengenal 7 Lapisan OSI Layer dan Cara Kerjanya
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/osi-layer-adalah/ diakses pada tanggal 19 Agustus 2022 pukul 08.11 WIB

Obeit, Eril Choiri. 2021. OSI Layer: Pengertian, 7 Lapisan & Cara Kerjanya
https://qwords.com/blog/osi-layer/ diakses pada tanggal 19 Agustus 2022 pukul 08.45 WIB

Yuliani, Indah. 2021. Osi Layer: Pengenalan, Sejarah, Cara Kerja, dan Jenisnya
https://www.peta-network.com/osi-layer/ diakses pada tanggal 19 Agustus 2022 pukul 09.25 WIB

Komentar

Postingan Populer