Sistem dan Konversi Bilangan

SISTEM DAN KONVERSI BILANGAN
 




Menurut Merna Debora Supaya kita dapat menkonversikan bilangan , kita harus mengerti terlebih dahulu jenis sistem bilangan. Sistem yang akan diubah satu sama lain supaya bisa menghasilkan sebuah angka atau data digital.

Menurut Muhammad Choirul Anam Pengertian dari Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili ukuran besaran dari sebuah benda fisik. 

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem bilangan adalah cara untuk mewakili ukuran besaran dari sebuah benda fisik yang menggunakan angka, digit, atau simbol lain. 

Menurut Merna Debora ada 4 jenis sistem bilangan yang harus kita ketauhi, yaitu bilangan biner, oktal, desimal, heksadesimal.

1. Bilangan Biner: Bilangan biner disebut juga binary digit atau bilangan bit, bilangan biner adalah salah satu enis sistem bilangan yang menggunakan radix atau basis 2, yakni angka 0 dan 1. Konversi penulisan biner adalah 012, 01bin, 01B.

2. Bilangan Oktal: Bilangan Oktal merupakan bilangan yang menggunakan radix atau basis 8, yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Untuk konversi penulisannya adalah 458, 45oct, 450, dan sebagainya.

3. Bilangan Desimal: Bilangan Desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan radix atau basis 10, yakni terdiri dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Konversi yang paling umum adalah 45610, 456D, dan sebagainya.

4. Bilangan Hexadesimal: Bilangan hexadesimal adalah bilangan yang menggunakan radix atau basis 16, yakni terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B,C ,D, E, F. Untuk konversi bilangan heksadesimal yang paling umum adalah 1A16, 1Ahex, 1AH. dan sebagainya.

Menurut Muhammad Choirul Anam Pengertian dari Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili ukuran besaran dari sebuah benda fisik. Dalam sebuah komputer sistem bilangan dibagi menjadi 4.

Jenis-jenis bilangan: 
1. Bilangan Biner: Bilangan yang hanya mengenal dua anka numerik, yaiyu 0 dan 1. Nilai 1 mewakili keadaan sebaliknya. Penulisan bilangan ini menggunakan format N2.

2. Bilangan Oktal: Bilangan yang menggunakan 8 jenis angka numerik, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Penulisan bilangan ini menggunakan format N8.

3. Bilangan Desimal: Bilangan yang menggunakan 10 jenis angka numerik, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Penulisan pada bilangan ini menggunakan format N10.

4. Bilangan Heksadesimal: Bilangan yang menggunakan terdiri dari 10 angka numerik dan 6 karakter huruf, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Penulisan pada bilangan ini menggunakan format N16.

Dari kedua pendapat tersebut dapta disimpulkan bahwa jenis-jenis sistem bilangan di dalam sebuah sistem komputer itu ada 4, yaitu bilangan biner, bilangan oktal , bilangan desimal, bilangan heksadesimal.

1. Bilangan Biner: yang hanya berbasis 2, yaitu 0 dan 1. Konversi penulisan biner adalah 012, 01bin, 01B. Dengan format penulisan N2.

2. Bilangan Oktal: Bilangan yang berbasis 8, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5 , 6, 7. Untuk konversi penulisannya adalah 458, 45oct, 450, dan sebagainya. Dengan format penulisan N8

3. Bilangan Desimal: Bilangan yang berbasis 10, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Konversi yang paling umum adalah 45610, 456D, dan sebagainya. Dengan format penulisan N10.

4. Bilangan Heksadesimal: Bilangan yang berbasis 16 dengan berisi angka dan huruf , iyaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Untuk konversi bilangan heksadesimal yang paling umum adalah 1A16, 1Ahex, 1AH. dan sebagainya. Dengan format penulisan N16.

Menurut Merna Debora Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan dari satu bentuk ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai sama.

Menurut Muhammad Choirul Anam Konversi Bilangan adalah teknik mengubah suatu bentuk menjadi bentuk lainnya tetapi memiliki arti yang sama.

Dari kedua berpendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Konversi Bilangan adalah teknik untuk mengubah suatu bentuk bilangan ke bilangan yang lain tetapi tetap memiliki nilai yang sama.

-Contoh Kasus Konversi Bilangan Desimal ke Biner .
121(desimal) = ?(biner)
121/2= 60 sisa 1
60/2= 30 sisa 0
30/2= 15 sisa 0
15/2= 7 sisa 1
7/2= 3 sisa 1
3/2= 1 sisa 1
hasil yang didapat adalah 111001

Contoh Kasus Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
385(desimal) = ?(oktal)
385:8=48 + sisa 1
48:8=6 + sisa 0
601 (8)

-Contoh Kasus Konversi Bilangan Desimal ke Heksadesimal
1583 (desimal) = ?(heksadesimal)
1583:16=98 + sisa 15
96:16= 6 + sisa 2
62F

-Contoh Kasus Konversi bilangan oktal ke desimal
62(8)= (?)
2×8 pangkat 0=2
6×8 pangkat 1=48
jadi 50(10)

-Contoh Kasus Konversi Bilangan Oktal ke Biner
154(8) = ?
1=001
5=101
4=100
hasil konversinya 001101100.

-Contoh Kasus Konversi Bilangann Oktal ke Heksadesimal
2537(8)=?
2537(8)= 010101011111
010101010000=55F(16)

-Contoh Kasus Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal
7A (16) = ?
(7x16¹)+ (10 x 16⁰)
112 + 10
= 122
Jadi hasil konversinya adalah 122.

-Contoh Kasus Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner
9A (16) = ?
9 = 1001
A/10 = 1010
Maka hasilnya adalah 10011010
AF (15) = ?
A/10 = 1010
F/15 = 1111
Hasilnya adalah 10101111 yang merupakan bilangan biner.
Setelah diubah menjadi bilangan biner, maka baru bisa diubah menjadi bilangan oktal.
010 = 2
101 = 5
111 = 7
Maka, hasil konversinya adalah 257.

-Contoh Kasus Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal
10100 (2) = ?
0001 =
0100 = 4
Hasil konversinya adalah 14

-Contoh Kasus Konversi Bilangan Binar ke Oktal
11001101 (2) = ?
011001101
011 = 3
001 = 1
101 = 5
Jadi, hasil konversinya adalah 315.


DAFTAR PUSTAKA

Merna, Debora. 2022. Kenali Penjelasan tentang Konversi dan Sistem Bilangan. 
https://www.orami.co.id/magazine/konversi-bilangan diakses pada 16 Agustus 2022 pukul 09.59 WIB
Anam, Muhammad Choirul. 2019. Pengertian Sistem Bilangan, Jenis-jenis Bilangan dan Konversi Bilangan Lengkap | Anam Educations.
https://anameducations.blogspot.com/2019/12/pengertian-sistem-bilangan-jenis-jenis.html diakses pada 16 Agustus 2022 pukul 10.58 WIB

Komentar

Postingan Populer